Friday, April 5, 2019



SUMOQQ - Media online di negara berbahasa Jerman, seperti Jerman, Austria dan Swiss, ramai memberitakan tentang rencana pemerintah Indonesia untuk menutup Pulau Komodo mulai tahun 2020. Dengan kepala berita "Indonesiens Dracheninsel bleibt 2020 geschlossen" (Pulau Komodo Indonesia tutup di tahun 2020) media terkemuka Jerman, der Spiegel, dalam situsnya menyampaikan informasi kepada pembacanya bahwa pemerintah Indonesia akan menutup Pulau Komodo untuk turis dengan alasan perlindungan terhadap satwa di sana. 



Der Spiegel lebih lanjut menjelaskan tentang jumlah komodo yang kini berada di pulau dan jumlah pengunjung tiap bulan, serta rencana dinaikkannya tiket masuk bagi wisatawan mancanegara yang nantinya menjadi sebesar 440 Euro (500 Dolar AS) per orang. Media, yang memiliki 11 juta unique userini, tidak membahas panjang mengenai insiden penyelundupan komodo ke luar negeri yang terjadi bulan lalu.

Sama seperti der Spiegel, situs sterreichischer Rundfunk (ORF), yang adalah Lembaga Penyiaran Austria, juga membahas singkat rencana ditutupnya Pulau Komodo. Berita dengan headline"Indonesien sperrt „Dracheninsel" Komodo fr ein Jahr" (Indonesia menutup Pulau Komodo untuk satu tahun) hanya menyebut singkat tentang rencana penyelundupan 41 komodo yang berhasil digagalkan.

Sementara itu, situs online dari Swiss, Neue Zrcher Zeitung, memberi banyak informasi latar belakang, baik tentang hewan komodo itu sendiri maupun informasi geografis tentang Kepulauan Nusa Tenggara, di mana Pulau Komodo berada. Di akhir artikel yang berjudul "Indonesien schliesst seine Dracheninsel ein Jahr lang fr Touristen – zum Schutz der seltenen Komodowarane" (Indonesia menutup Pulau Komodo dari turis - untuk melindungi spesies komodo yang langka) penulis mengkritisi keputusan penutupan Pulau Komodo.

"Sejauh mana penutupan pulau untuk wisatawan akan memperbaiki situasi komodo, masih harus dipertanyakan. Ancaman utama terhadap komodo adalah meningkatnya fragmentasi habitat mereka dan penurunan populasi rusa jawa, babi hutan dan kerbau - mangsa utama komodo. Tidak hanya pariwisata yang telah menyebabkan ini, melainkan juga perburuan liar. Kebakaran yang disebabkan manusia dan pembukaan lahan untuk lahan pertanian juga sangat membatasi habitat komodo dan mangsanya

Penyelundupan untuk Obat dan Koleksi?

Sementara itu, media berbahasa Inggris, seperti The Insider dan The Washington Post, mengenakan judul kepala berita yang lebih provokatif. Judul pada laman situs thisisinsider.com "Komodo island is reportedly closing until 2020 because people keep stealing the dragons" (Pulau Komodo dilaporkan ditutup sampai 2020 karena orang-orang terus mencuri komodo) dan washingtonpost.com "Komodo Island is shutting down because people keep smuggling the dang dragons" (Pulau Komodo ditutup karena orang-orang terus menyelundupkan hewan itu) langsung menyoroti tindak penyelundupan komodo yang menjadi alasan ditutupnya objek wisata tersebut.

The Washington Post lebih rinci menjelaskan kemungkinan penyebab dicuri dan diselundupkannya komodo ke luar negeri. Klaim yang meyakini bahwa darah komodo bisa digunakan sebagai obat tidak berdasar dan tidak ada bukti riset medisnya. Media ini mencoba untuk membuktikan bahwa darah komodo, yang mengandung peptida antimikrobial tidak bisa digunakan untuk menyembuhkan infeksi pada manusia. Bryan Fry, profesor di Sekolah Ilmu Biologi, Universitas Queensland, yang dihubungi The Washington Post menjelaskan bahwa memurnikan senyawa dalam darah komodo adalah proses yang sulit - dan bahkan akan ada "kemungkinan besar reaksi alergi yang hebat." "Mengubah darah komodo menjadi produk farmasi akan membutuhkan penelitian laboratorium bertahun-tahun untuk menghasilkan analog sintetis berukuran kecil,

Crawford Allan, direktur senior WWF yang juga ahli dalam kasus perdagangan hewan liar, mengatakan komodo secara historis dicari oleh kolektor kaya yang menargetkan "binatang unik, langka dan istimewa." Dia mengutip kasus tahun 2002 di mana komodo dijualbelikan sekitar 30 ribu dolar AS, kurang lebih sama dengan yang dilaporkan oleh kepolisian.

"Orang-orang punya uang untuk membayar jaringan kejahatan terorganisir untuk mencuri dan menyelundupkan hewan-hewan berbahaya, dan membawa mereka ke 'pasar'," kata Allan, seperti dilansir dari laman The Washington Post. "Kecurigaan saya adalah kasus ini melibatkan tingkat kejahatan terorganisir yang tinggi dan juga korupsi,




















Loginsite : kampungsumo.com

WA : +6287742132884
BBM : D8ACD825 
Telegram : +855 964973259
LINE : asiasumo
WeChat : sumo99qq















SUMOQQ - Selain untuk melancarkan pencernaan, ternyata pepaya memiliki manfaat bagi kesehatan lain. Mulai dari anti kanker hingga cegah peradangan.


Pepaya merupakan salah satu buah yang bisa ditemui di banyak tempat dengan harga murah. Rasanya yang enak, buah pepayatidak hanya bisa dinikmati langsung tetapi juga bisa diolah menjadi es buah hingga manisan.

Buah pepaya enak dinikmati dalam suasana apapun, dari pepaya yang masih muda sampai yang sudah matang. Pepaya memiliki harga yang terjangkau dan buah ini termasuk buah tropis yang sangat sehat. Bahkan buah pepaya juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.


Berikut 8 manfaat pepaya untuk kesehatan, yang dilansir dalam Healthline.


1. Lezat dan mengandung zat gizi

Pepaya merupakan buah berwarna oranye yang punya rasa manis dan enak. Pepaya mengandung enzim yang disebut papain. Dalam satu buah pepaya berukuran kecil dengan berat 152 gram mengandung 59 Kkal, 15 gr karbohidrat, 3 gr serat dan 1 gr protein. Buah pepaya juga mengandung vitamin C, A, folat dan juga kalium.

Pepaya juga mengandung antioksidan sehat. Dan antioksidan ini manfaatnya lebih banyak daripada yang ada pada buah-buahan dan sayuran lainnya.




2. Mengandung antioksidan

Radikal bebas adalah molekul reaktif yang diciptakan selama metabolisme tubuh. Mereka dapat meningkatkan stres oksidatif yang dapat menyebabkan penyakit. Antioksidan, termasuk karotenoid yang ditemukan dalam pepaya dan dapat menetralkan radikal bebas.

Studi mencatat bahwa pepaya yang difermentasi dapat mengurangi stres oksidatif pada orang dewasa. Dan juga, banyak peneliti percaya bahwa radikal bebas yang berlebihan di otak adalah faktor penting dalam penyakit Alzheimer.

Dalam satu penelitian, orang-orang dengan Alzheimer yang diberi ekstrak pepaya yang difermentasi selama enam bulan mengalami penurunan 40% kerusakan oksidatif dan juga termasuk pada penuaan dan kanker.

Penyakit Alzheimer adalah penyakit otak yang mengakibatkan penurunan daya ingat, kemampuan berpikir dan bicara, serta perubahan perilaku secara bertahap. Kondisi ini banyak ditemukan pada orang-orang di atas 65 tahun. 




3. Anti kanker

Penelitian menunjukkan bahwa likopen dalam pepaya dapat mengurangi risiko kanker. Dan mungkin juga bermanfaat bagi orang yang sudah dirawat karena kanker.

Pepaya dapat bekerja dengan mengurangi radikal bebas yang berkontribusi terhadap kanker. Selain itu, pepaya juga memiliki beberapa efek unik yang tidak dimiliki oleh buah-buahan lainnya.

Di antara 14 buah dan sayuran yang memiliki sifat antioksidan, hanya pepaya yang bekerja sebagai anti kanker dalam sel kanker payudara. Dalam sebuah penelitian kecil pada orang tua yang memiliki peradangan dan kondisi perut pra kanker, pepaya yang difermentasi mengurangi kerusakan oksidatif.



4. Meningkatkan kesehatan jantung

Menambahkan pepaya ke dalam makanan dapat meningkatkan kesehatan jantung Anda.

Studi menunjukkan bahwa buah-buahan yang kaya dengan likopen dan vitamin C dapat membantu mencegah penyakit jantung.

Antioksidan dalam pepaya dapat melindungi jantung Anda dan meningkatkan efek perlindungan dari kolesterol. Rasio yang membaik juga termasuk alasan penurunan risiko penyakit jantung.





5. Mencegah peradangan

Peradangan kronis merupakan akar dari banyak penyakit dan makanan yang tidak sehat serta pilihan gaya hidup dapat mengakibatkan proses peradangan.

Studi menunjukkan bahwa buah dan sayuran yang kaya antioksidan seperti pepaya membantu mengurangi inflamasi.




6. Meningkatkan pencernaan

Enzim papain dalam pepaya dapat membuat protein lebih mudah dicerna. Orang-orang di daerah tropis menganggap pepaya sebagai obat untuk sembelit dan gejala-gejala lain dari irritable bowel syndrome (IBS).

Dalam satu penelitian, orang yang menggunakan formula berbasis pepaya selama 40 hari akan mengalami peningkatan signifikan dalam sembelit dan kembung. Biji, daun dan akar pada pepaya juga telah terbukti dapat mengobati bisul pada hewan dan manusia




7. Cegah kerusakan kulit

Selain menjaga agar tubuh Anda sehat, pepaya juga dapat membantu kulit Anda terlihat lebih kencang dan awet muda.

Aktivitas bebas yang berlebihan diyakini akan cepat mengalami banyak kerutan, kendur dan kerusakan kulit lainnya yang biasa terjadi seiring bertambahnya usia. Nah ternyata vitamin C dan likopen dalam pepaya melindungi kulit Anda dan dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan ini.




















Loginsite : kampungsumo.com

WA : +6287742132884
BBM : D8ACD825 
Telegram : +855 964973259
LINE : asiasumo
WeChat : sumo99qq















BTemplates.com

Powered by Blogger.
WebsiteMin DepoDAFTAR
PianoPokerRp.20,000,-DAFTAR
PianoQQRp.20,000,-DAFTAR
ZoyaQQRp.20,000,-DAFTAR
DewaKiuKiuRp.15,000,-DAFTAR
LaskarQQRp.20,000,-DAFTAR
HobiQQRp.20,000,-DAFTAR
VipBandarQRp.20,000,-DAFTAR
SumoQQRp.15,000,-DAFTAR
JuraganQQRp.20,000,-DAFTAR
Summo99Rp.15,000,-DAFTAR

Popular Posts